Komisi I DPRD Trenggalek Kembali Bahas Serapan APBD 2022 Bersama Eksekutif

Trenggalek - DPRD Kabupaten Trenggalek melalui Komisi I menggelar rapat kerja bersama eksekutif, guna membahas serapan anggaran APBD Tahun Anggaran 2022, di Aula Kantor DPRD, Selasa (22/2/2022).

Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Trenggalek, Alwi Burhanudin mengatakan, pihaknya telah memanggil beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD).Tak terkecuali para camat yang ada di daerah pemilihan (dapil) 3 dan 4.Pemanggilan tersebut dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana serapan anggaran APBD Tahun Anggaran 2022.

Baca juga: Awal Tahun 2022, DPRD Trenggalek Rombak AKD

Alwi menuturkan, dalam pembahasan kali ini, eksekutif diwakili beberapa OPD, yakni Badan Keuangan Daerah (Bakeuda), Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang), Asisten 1, Pejabat Sekertaris Daerah Kabupaten Trenggalek serta beberapa camat.

" Khusus camat, yang kami undang adalah mereka yang berada di dapil 3 dan 4.Kami ingin tahu terkait serapan anggaran APBD Tahun Anggaran 2022 di masing - masing kecamatan, " ucapnya.

Baca juga: Pemilu 2024 Diundur? Ini Komentar Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas

Alwi menyebut jika serapan anggaran di masing - masing kecamatan, dianggapnya masih kurang maksimal atau kurang adanya dukungan anggaran.Oleh karena itu, kami ingin mengklarifikasinya.

" Beberapa kegiatan sudah dilaksanakan.Namun, dukungan anggarannya kurang lancar.Sehingga pihak kecamatan terpaksa mencari talangan untuk menyelesaikan kegiatan tersebut, " imbuhnya.

Baca juga: Tony Rosyid: Pilihan Terbaik Jokowi adalah Mendukung Anies

Politisi dari PKS ini mencontohkan, kegiatan Musrenbang yang sudah dilaksanakan.Namun, anggarannya belum maksimal atau belum lancar.

" Ada kewajiban yang harus dilakukan saat Musrenbang di tingkat kecamatan.Faktanya, dukungan anggaran kurang maksimal, " ungkapnya.

Baca juga: Tony Rosyid: Manuver Cawapres Tak Kalah Gesit dengan Capres

Selanjutnya, dia berharap, dengan kejadian tersebut pihak terkait harus bisa memperbaikinya, guna memperlancar pencarian anggaran.

Ketika disinggung, jalan keluar belum maksimalnya serapan anggaran, pria yang kali ketiga menjadi legislator di DPRD Kabupaten Trenggalek ini belum bisa menjelaskan secara rinci.Karena pihak Bakeuda belum bisa hadir.

Baca juga: Tony Rosyid: Pro Kontra Presidential Threshold

" Bakeuda belum bisa hadir.Sehingga kita belum bisa memberikan penajaman terkait kendala pencarian anggaran.Kami akan menjadwal ulang rapat kerja lagi, " ujarnya.

Dia menyampaikan, terkait persiapan pelaksanaan kegiatan APBD Tahun Anggaran 2022 di tingkat kecamatan menilai bisa lancar.Karena anggarannya tidak terlalu besar.

" Mengingat anggaran kita tidak terlalu banyak, kami menyakini pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022 bisa berjalan lancar.Tak terkecuali di tingkat kecamatan yang anggotanya juga tidak terlalu besar, " tutupnya (ags).