Trenggalek - Pejabat Sekertaris Daerah Kabupaten Trenggalek, Andrianto berharap para pengelola desa wisata bisa berinovasi terus.Hal ini disampaikan kepada 35 pengelola desa wisata dalam acara Focus Group Discussion (FGD) pengembangan desa wisata di Kabupaten Trenggalek, Selasa (1/3/2022).
Andrianto mengatakan, dengan hadirnya desa wisata diharapkan tidak hanya mengandalkan estetika saja.Melainkan, bisa memberi sentuhan tekhnologi informasi.
" Kita sekarang hidup di jaman tekhnologi informasi.Tidak hanya revolusi industri digital 4.0, namun sudah masuk industri digital 5.0.Setidaknya bermimpi lalu berinovasi, " ucapnya.
Andrianto menuturkan, salah satu kuncinya tidak harus gagasan baru.Yang lama bisa diperbaiki serta juga berinovasi dan yang tak kalah penting jangan bersaing dengan yang sudah ada.
Karena bila mengembangkan hal yang sama, hal yang baru tidak bisa bersaing dengan hal yang sudah ada terlebih dahulu.Oleh karena itu harus ada tambahan, agar yang sudah dikembangkan mempunyai nilao lebih.
" Kita akan melakukan koordinasi serta mendorong bagi kepala desa dan penggiat wisata untuk lebih banyak berinovasi.Lebih aktif melakukan gagasan - gagasan yang bisa diwujudkan, " imbuhnya.
Sementara itu, di tempat yang sama, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Trenggalek, Sunyoto menyampaikan, kegiatan yang dilakukan ini merupakan langkah awal sebelum memulai pendamping desa wisata tahun 2022.
" Kita ingin menyamakan persepsi, tentang desa wisata itu apa.Selanjutnya, kita melakukan terobosan - terobosan, " ungkapnya.
Sunyoto menyebut, untuk mewujudkan sebuah kesuksesan itu tidak dari menggantungkan cita - cita dari bawah, namun meletakkan cita - cita daro mimpi yang tinggi.
" Dengan kekompakan ini bisa menjadikan sebuah desa menjadi desa wisata, " ujarnya.
Baca juga:
Visit Wonderful West Sumatera Barat 2023
|
Untuk itu, masih lanjut Sunyoto, untuk mewujudkan hal tersebut perlu kiranya ada kolaborasi pentahelik, Pemerintah Desa, masyarakat, pengusaha, akademisi dan media.
" Media punya oeran besar untuk membesarkan desa wisata.Oleh karena itu kita harus bisa memanfaatkan peran media dalam menyampaikan informasi ke publik, " tutupnya (ags).